Pantai Pelabuhan Ratu, Pertama mendatangimu


Rasanya gimana gitu, bisa datangi destinasi wisata baru, walau pun hanya mampir sebentar saja. 

Tanpa direncanakan, di pagi hari saat hari terakhir berkemah di area lapangan sebelum dialihfungsinkan menjadi vila, Si Omnya Hanif penggagasnya, ada yang tetiba mengusulkan jalan ke pantai pelabuhan ratu. Satu rasa menyusup di dadaku, asyiik moga terwujud. 

Saat beberapa peserta kemah keluarga mengiyakan, kesibukan nengantri kamar mandi pun terjadi. Kami semua sibuk, mempersiapkan diri untuk menyudahi perkemahan dan alihkan perhatian tujuan ke pantai.

Perburuan untuk segera tiba di destinasi yang dinanti dimulai. 3 mobil konvoi menyusuri jalan alternatif, kecil yang berliku kadang menanjak jurang pun menganga siap melahap sang pengendara yang meleng.

Menatap hamparan air yang terkadang menari, menikmati deburan ombak melambai-lambai. Menatap hamparan air asin yang fatamorgana. 
Lumayan mengurangi rasa penat yang melanda di dada. 

Di masa tersibukkan oleh rutinitas di musim pandemi ini. Mencuri waktu dan kesempatan dalam situasi ini. 
 

Pantai Pelabuhan Ratu, pertama kali aku menyambangimu. Moga kali lain kita bisa bersua lagi dengan syarat tak melewati jalur yang sama.


 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Soal dan jawaban pra bimtek AKM