Postingan

Menampilkan postingan dari 2014

episode belajar sabar

Manusia hanya mampu berencana, Sang Maha Kuasa dan Perkasalah yang menentukan. Mungkin kalimat itu yang bisa mewakili nasihat2 orang bijak yang pasti dilontarkan pada ku di saat2 seperti ini. Betapa tidak,  beberapa hal yang tidak diinginkan terjadi di bulan ini. Namun ku kembalikan dengan kata2 hiburan untuk membesarkan hati ini.  Sudahlah, mungkin Allah punya rencana lain yang terbaik. Ku harap... Teringat, seorang teman mengabari. Mi, coba cek dech... uang seritifikasi sudah ada. Iya terima kasih infonya, sahutku membalas bbm karibku. Beberapa hari kemudian saya ke bank, ada keperluan harus tranfer uang ke kampung. Berniat sekalian ingin cek info karibku itu, tapi sang teller langsung berucap, belum ada transaksi, bu.. ku kabarkan hal itu kepada teman2 di kantor. Beberapa hari kemudian, ku diminta harus mengeceknya lagi. Tapi.. lagi2 jawabannya sama. Sampai pada minggu ketiga, tepatnya sore hari hari Ahad, ku coba klak klik lagi membuka webb info PTK, lewat username yang berb

Cahaya Pencerahan

Cahaya Pencerahan "Bacalah dengan nama Tuhanmu." (QS. Al-Alaq: 1) Kisah kenabian Muhammad SAW. Dimulai dengan kata 'Bacalah' di gua Hira. Dari permulaan  'Bacalah' kita memulai sejarah, kemuliaan, dan kehidupan perjalanan suci dimulai.    Bacalah wahai Muhammad sebelum kamu berdakwah dan carilah ilmu sebelum kamu beramal.    Pertama kali dia membaca dengan menyebut nama Tuhannya. Sumber utamanya adalah wahyu yang dibacanya. Dan dia membaca kita akam semesta agar melihat garis-garis hikmah yang ditulis oleh kekuasaan Tuhan.

Tak Selamanya di Atas

Para ilmuwan mengatakan, bahwa dunia ini bulat. Istilah pun tercetus, Dunia ini berputar. Ibundaku juga mengatakannya, "Ingat Ti, dunia ini berputar, capailah titik klimaknya dengan cara yang benar dan berusahalah untuk bisa paling lama pada titik itu." Benar, semua orang melangkahkan kaki, meniti hidup untuk mencapai titik kesuksesan. Alurnya berjuang-berhasil-bertahan-redup. Pada titik manakah perjalanan kita akan menelusurinya dalam rentang waktu yang relatif lama? Jawabannya, terletak pada cara apa yang digunakan untuk menitinya? Cara yang benar dan luruskah? Ataukah cara yang asal-asalan? Bahkan cara apa sajakah, yang penting secepatnya mencapai titik berikutnya? Hmm... betapa keseimbangan itu tampak selaras.  Sering saya mengamati fakta yang terjadi dan menghubungkannya dengan rumus hidup di atas. Bulan Juli 2014 ini, bulan pilpres, bulan mencari perhatian, bulan mencari dukungan bagi para calon orang nomor satu di negeri ini.  Beberapa media elektronik maup

Resep Stup Buah Segar

Gambar
     Experience is the best teacher, istilah ini tepat sekali lebih memberikan kesan dan berbekas, bahkan bisa menimbulkan keberanian untuk selalu mencoba.       Hal ini terjadi, saat ku ingin mencoba sesuatu yang belum pernah kulakukan.  Saat itu, ku ingin mencoba menu baru untuk hidangan berbuka puasa di bulan Ramadhan. Ku teringat saat suamiku bercerita pernah makan stup buah segar.     Langsung ku berselancar mencari referensi resep tersebut. Tapi.. seperti biasa klo rencana bikin sebuah menu makanan, pasti  pada akhirnya menyerah pada bahan2 yang tersedia.  Dengan bekal referensi resep yang ada tetap ingin mencoba misi itu.  Kusiapkan bahan yang ada diantaranya, bengkuang yg teronggok tak tersentuh, oleh2 travelling, buah mangga, dan buah naga yang saat itu tersedia di kulkas kesayangan.        Kemudian ku kupas semua bahan tersebut dan dipotong2 kecil dan cuci bersih. Selanjutnya ku didikan air dan gula pasir secukupnya, ditambah sebatang kayu manis dan 1 bua

Berharap Yang Lebih

Gambar
Melepaskannya Berharap mendapatkan yang lebih baik Saat sudah mempunyai rumah yang lumayan luas, terletak di sebuah komplek yang serba lengkap dengan fasilitas yang diharapkan setiap keluarga, Rasa syukur tentu sangat, mesti terucap, ketika rutinitas liburan harus menyambanginya. Namun jika, tempat tinggal yang diidam-idamkan, terletak jauh dari tempat kerja, setiap hari harus menempuh waktu dan jarak perjalanan yang menguras tenaga, sangat membuat pikiran, segera ingin melepaskannya dan berharap mendapatkan penggantinya, tentunya pengganti yang lebih. Minimal yang sama dengan itu. Beberapa kali harus hunting, setiap ada iklan perumahan, kami selalu menyempatkan diri untuk mendatangi lokasinya. Dan pasti selalu membandingkan dengan rumah tersebut. Harapan segera bisa menukarnya dengan yang lebih, terutama lebih dekat dengan tempat kerja, juga lebih asri, lebih dekat dengan tempat ibadah, lebih lengkap fasilitasnya. Namun tetap yang dicari yg harus terpenuhi adalah ingin yang

Hari-hariku bersama odoj 1145

Saat klak klik, lihat-lihat wall fb-ku, tiba-tiba mataku tertuju pada satu kata "odoj", onedayonejuz kata selanjutnya yang tampaknya merupakan penjelasan tentang kata itu. Dengan seksama aku membaca isi teks. Buru-buru aku searching ke link webb yang tertera. Setiap kata ku baca dan teruju pada nomor telpon cp. Jika berminat. Aku pun segera menghubungi nomor itu, yang hany bisa dihubngi via whats app. Beberapa nomor kuhubungi,salah satu nomon menjawab dan diminta untuk menunggu grup terkumpul anggota 30 orang.Hari demi harii berlalu, ku tidak sabar menunggu, kuputuskan untuk mnhgubungi lagisalah satu nomor yang ada. Alhamdulillah gayung bersambut,ku langsung dapat respo, bahkan langsung mendapatkan grup odoj, dengan nomor grup 1145. Dengan modal bismillah, ku mantapkan diri untuk aktif dalam grup itu dan berkomitmen untuk memaksakan diri istiqomah, kemudian waktu berjalan dalam prosesnya menjadi terbiasatilawah 1 juz satu hari, bahkan kadang-kadang mengambil juz lelang,
surpriise senangnya hati inisaat meendapatkan sebuah kejutaan. sepertinya semua orang akan merasa begitu, keitika tanpa dinyana seseorang yang dihaarapkan meemberikan sebuah kejutan. Walaupun kejutan itu hanya degan menghadiahkan nonton bareng, makan bareng, dan hal lainnya yang mungkin oleh sebagin orang hal itu hal biasa, namun bisa jadi bagi sebagin lainnya bisa dirasakan berbeda, jadi sebuah surprise. Alasan bagi yang keedua jjuga bisa bervariasi, bisa karena kurangnya waktu bersama disebabkan salah satu pasangan sibuk, hingga tak ada waktu untuk luangkan waktu bersama. Namun juga bisa karena hal lain seperti karena tidak ada dana yang cukup untuk bisa menikmati hari indah bersama di luar sana. Yang demikian itu bisa saja terjadi bagi sebagian orang yang penghasilannya pas-pasan atau bahkan kekurangan. Namun sebenarnya sesuatu itu diberikan dianggap SURPRIZE, jika bertepatan dengan moment tertentu yang dinanti atau jika diberikan suatu barang yang diharapkan untuk memilikin

Apa yang akan terjadi?

Misteri Hidup Apa yang akan terjadi? Tidak semua hal dalam hidup ini, dapat digapai. Namun setidaknya, kita mesti dan harus upayakan. Saat bangun pagi, berdoa dan berharap ssesuatu di hari ini yang terbaik, minimal tidak mengecewakan. Setiap kita memulai sebuah pekerjaan, mengerjakannya tentunya mengharapkan yang terbaik. Namun juga tiada yang tahu apa yang akan terjadi, walaupun dalam waktu yaang paling dekat sekalipun, semenit atau sedetik ke depan. Oleh karena itu, Berdoalah selalu Ikhtiarlah dengan upaya yang maksimal Terakhir tawakkallah hadapi hasil yang ditentukan Yang Maha Kuasa Apa yang didapat itulah yang terbaik pilihanNya.  Ambillah hikmah dan sisi positifnya. Bersyukurlah dengan hasilnya.  Nikmatnya hidup yang dirasakan

Tadabbur Alam Keluarga

Gambar
Terlambat tiba di lokasi obyek wisata ini, tetap bisa eksis untuk mengabadikan bahwa setidaknya mereka pernah hadir di sini. Obyek wisata kawah putih, berlokasi di daerah Bandung, jawa Barat. Sayangnya, kami terlambat sampai di lokasi, sehingga kam i tidak bisa menikmati indahnya ciptaan Allah di dalam sana. Saat itu,hari kedua idul fitri 1434H, kami berangkat tanoa persiapan dan perencanaan.

Saat harapan menjadi kenyataan

Saat Harapan menjadi Kenyataan Sungguh bahagia terasa saat berharap sesuatu dan ternyata menjadi kenyataan. Hati berbunga-bunga, tampak bak ekuntum bunga yang sedang ranum, cerah, ceria, terpancar. Mendadak baik, mendadak murah enyum,  berharap semua orang tahu dan segera mengacungkan jjempul ppertanda  suka dengan apa yang dicapai. "Aduh selamat ya, kamu hebat". Satu kalimat itu, selalu diharapkan terucap dari mulut orang-orang yang ada di sekitar. Padahal, jika dicermati banyak hal yang sudah berperan juga dari keberhasilan yang diperoleh tersebut. Berarti banyak pihak juga yang berhak merasakannya. Baik itu faktor dukungan orang-orang sekitar, maupun faktor lain yang sangat menentukan yakni faktor iradahNya Yang Maha Memutuskan Segala sesuatu, Allah yang Maha Kuasa dan Perkasa. Oleh sebab itu, pada saat mendapatkan sebuah kebahagiaan sudah seyogya rasa syukur kehadirat Ilahi robbidan berbagi kebahagiaan dengan orang-orang di sekitar sehingga aura kenikmatan dan kepuasan