Tak Selamanya di Atas

Para ilmuwan mengatakan, bahwa dunia ini bulat. Istilah pun tercetus, Dunia ini berputar. Ibundaku juga mengatakannya, "Ingat Ti, dunia ini berputar, capailah titik klimaknya dengan cara yang benar dan berusahalah untuk bisa paling lama pada titik itu."

Benar, semua orang melangkahkan kaki, meniti hidup untuk mencapai titik kesuksesan. Alurnya berjuang-berhasil-bertahan-redup. Pada titik manakah perjalanan kita akan menelusurinya dalam rentang waktu yang relatif lama? Jawabannya, terletak pada cara apa yang digunakan untuk menitinya? Cara yang benar dan luruskah? Ataukah cara yang asal-asalan? Bahkan cara apa sajakah, yang penting secepatnya mencapai titik berikutnya? Hmm... betapa keseimbangan itu tampak selaras. 

Sering saya mengamati fakta yang terjadi dan menghubungkannya dengan rumus hidup di atas. Bulan Juli 2014 ini, bulan pilpres, bulan mencari perhatian, bulan mencari dukungan bagi para calon orang nomor satu di negeri ini. 

Beberapa media elektronik maupun cetak berlomba merapat mengusung salah satu capres. Bahkan satu media yang selama ini sudah mendapat tempat di hati pemirsanya yang selalu dijadikan rujukan untuk mencari berita aktual, faktual, lugas, dan akuntable pun turut serta mempertaruhkan diri untuk sebuah kepentingan, hingga akhirnya mulai pudarlah ekspektasi pemirsanya pada objektivitasnya demi sebuah pemberitaan yang faktual. 

Naah, pada titik ini saya pun mencoba hubungkan dengan rumusan di atas. Inilah saatnya titik kesuksesan itu mulai beranjak ke titik redup.:(

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Soal dan jawaban pra bimtek AKM