Tips Konsisten Memberi ASI Ekslusif selama 6 Bulan Oleh: Eti Suminar Kelahiran buah hati merupakan saat yang sangat dinanti oleh pasangan suami istri. Banyak hal yang perlu dipersiapkan oleh mereka. Salah satunya mengenai pilihan memberi makan bayi. Apakah hanya dengan ASI ataukah susu formula saja? Pilihan apakah yang akan diambil? Mengapa demikian? Karena memang ini adalah sebuah pilihan. Sudah karunia Ilahi bahwa seorang ibu hamil dilengkapi dengan ASI sejumlah kebutuhan sang jabang bayi. Sehingga perlu adanya sebuah komitmen di awal. Pilihan mana yang akan diambil. Juga yang tak kalah penting, harus konsisten pada pilihannya. Dalam sebuah wawancara seorang host di radio dengan lseorang dokter laktasi, membahas tentang ASI. Beliau menekankan kepada para calon ayah dan ibu untuk memberikan hak sang bayi, yaitu hak mendapatkan ASI. Dalam ASI sudah berisi semua zat gizi yang dibutuhkan sang bayi. B...
Postingan populer dari blog ini
Pengalaman Terkena Kista Bartholin
Kista Bartolin, Moga dia takkan pernah kembali Robby.. Alhamdulillah wasyukrulillah bi idznillah hari ini ku bisa mulai beraktivitas kembali setelah 3 hari tak berdaya bergelut merasakan nyeri nyut-nyut dll di tubuhku. Sudah yang ke bbrp x ini aku kembali disayang Allah untuk lebih bisa mendyukuri nikmatNya. Aku kembali terkena kista bartolin. Terngiang di kepalaku saat dokter membuka obrolan saat pertama terkena penyakit ini. Menurutnya penyakit seperti ibi bisa berulang2 jika hal-hal yang memungkinkannya terjadi. Memang tidak begitu saja tiba2 terkena tapi sebelumnya ada gejala yang mengarah, selama 2 pekan sebelumnya aku rasakan keputihan, tumben sejak dinyatakan positif dan kehadiran Hanif, aku tidak terkena gejala itu. Beberapa kali terkena, kali ini pun sama, saat sudah terkapar tak berdaya, aku baru terpikirkan membeli satu produk yang hanya bisa dibeli via online. Waktunya selalu ketika weekend. Rasa degdegan pun selalu mendera ketika harus memesan produknya. ...
Sukses ASI ekslusif
Yes, ASI Ekslusifnya Sukses Walau Harus Diduakan Alhamdulillah... Bahagianya tuh di sini, Saat sudah bisa menyelesaikan sesuatu. Walaupun tak sesempurna seperti yang diinginkan. Walaupun dengan berat hati, kujalani. Keadaan yang memaksaku. Dilema kurasakan saat itu, iya atau tidak. Aunur harus ditinggal. Dia biasanya mendapati ASIku walau tanpa aku disisinya. Bibiku rela menjalani hari bersama buah hatiku. Walau tetap rasa hatiku berat. Tapi itulah hidup, harus memilih. Kali ini ia harus kutinggal. Benar2 kutinggal tanpa dengan ASIku. Walaupun beberapa jam saja, aku harus relakan dia. "Iya ceu, saya jagain Aunur, tapi kalau harus panaskan ASI dulu, terus nunggu adem, dan siapkan peralatannya, aku ga sanggup”. Adik iparku membuka obrolan. Saat aku masih bingung berucap apa. Jleb. Hatiku sedih dan bingung. “2 bulan kemarin bisa ko...
Komentar
Posting Komentar